7 Komponen AC yang Sering Jadi Biang Kebocoran (Waspadai Nomor 4!)

komponen ac bocor
WhatsApp
Facebook
X
LinkedIn

Pendahuluan

AC yang bocor tidak selalu disebabkan oleh cuaca lembap atau pemakaian berlebihan. Faktanya, kebocoran paling sering terjadi karena kerusakan atau kinerja buruk dari komponen internal AC itu sendiri. Mengenali bagian-bagian AC yang rentan menyebabkan kebocoran akan membantu kamu melakukan pencegahan sebelum kerusakan makin parah. Berikut ini 7 komponen penting yang wajib kamu waspadai.

1. Filter Udara – Penyumbat Aliran & Pemicu Es

Filter udara berfungsi menyaring debu sebelum udara masuk ke evaporator. Jika terlalu kotor, aliran udara terganggu dan menyebabkan evaporator membeku. Ketika es mencair, air berlebih bisa meluber dan menyebabkan AC netes.

Solusi:

  • Bersihkan filter minimal sebulan sekali.

  • Gunakan filter HEPA reusable untuk efisiensi lebih baik.

2. Evaporator – Korosi & Embun Berlebih

Evaporator adalah komponen utama dalam proses pendinginan. Jika mengalami korosi atau kotoran menumpuk, embun bisa terbentuk tidak merata dan menyebabkan air menetes keluar dari jalurnya.

Ciri-ciri kerusakan:

  • Air menetes dari sisi AC

  • AC terasa dingin tapi ada bau apek

Solusi:

  • Cuci evaporator secara berkala (disarankan oleh teknisi).

  • Hindari merokok atau memasak dekat AC.

3. Saluran Drain – Sering Tersumbat oleh Lendir dan Debu

Saluran drain bertugas membuang air kondensasi dari unit indoor ke luar ruangan. Jika tersumbat, air akan meluap kembali ke dalam unit AC.

Tanda drain mampet:

  • Genangan air di bawah AC

  • Muncul bau tidak sedap dari unit indoor

Solusi:

  • Gunakan pompa vakum atau larutan air + cuka untuk membersihkan.

  • Periksa secara rutin setiap 2 bulan.

 

4. Drain Tray – Retak atau Terlalu Penuh

Tray penampung air berada di bagian bawah evaporator. Jika tray ini retak atau tidak muat menampung air saat drain tersumbat, kebocoran pasti terjadi.

Solusi:

  • Bongkar indoor unit dan ganti tray jika retak.

  • Pastikan tray selalu bersih dari jamur dan lumut.

5. Pipa Tembaga – Bocor Freon Bisa Menyebabkan Kondensasi Abnormal

Kebocoran pada pipa freon menyebabkan evaporator bekerja tidak stabil. Akibatnya, uap air di udara berubah menjadi embun dan air secara berlebihan.

Tanda:

  • Pipa dingin berembun berlebih

  • AC mendesis / suara aneh saat dinyalakan

Solusi:

  • Perbaiki sambungan (flaring ulang)

  • Vacuum dan isi ulang freon sesuai standar

6. Pompa Kondensat – Gagal Mengalirkan Air

Pompa ini biasanya ada pada AC cassette atau instalasi khusus. Bila mati atau tersumbat, air tidak bisa keluar dari sistem dan akan meluber.

Ciri:

  • Air mengendap dalam unit

  • AC mati sendiri setelah 10–15 menit menyala

Solusi:

  • Cek daya listrik pompa

  • Ganti pompa bila sudah tidak berfungsi

7. Isolasi Pipa – Rusak atau Tipis

Pipa tembaga yang tidak terinsulasi dengan baik akan menyebabkan kondensasi di luar jalur. Air ini bisa menetes ke lantai atau dinding.

Penyebab:

  • Umur isolasi sudah lebih dari 3 tahun

  • Terkena sinar matahari langsung

Solusi:

  • Ganti dengan isolasi elastomer yang tahan cuaca

  • Gunakan pelindung tambahan untuk pipa outdoor

Kesimpulan

Kebocoran AC tidak terjadi begitu saja. Dengan mengenali komponen-komponen yang rentan menjadi sumber masalah, kamu bisa mencegah kerusakan lebih dini dan menghemat biaya servis. Jika kamu merasa kesulitan dalam memeriksa komponen-komponen tersebut, lebih baik serahkan pada teknisi AC profesional yang sudah berpengalaman.

💡 Tip Ahli: Simpan nomor teknisi AC terpercaya di kontak darurat Anda!

Butuh bantuan lebih lanjut? Tim ahli kami siap membantu 24/7. Hubungi sekarang untuk konsultasi gratis! ☎️ +62 811-3492-009

Tags :