7 Tips Perawatan AC Rutin Agar Tidak Bocor Lagi (Praktis di Rumah!)

Perawatan AC Rutin
WhatsApp
Facebook
X
LinkedIn

Pendahuluan

Kebocoran pada AC sering dianggap sebagai kerusakan serius yang memerlukan teknisi. Padahal, banyak kasus AC bocor terjadi karena kurangnya perawatan rutin. Kabar baiknya, kamu bisa mencegah sebagian besar kebocoran hanya dengan perawatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Yuk, simak 7 tips praktis perawatan AC agar tidak bocor lagi!

1. Bersihkan Filter Udara Setiap Bulan

Filter yang kotor membuat aliran udara terhambat dan menyebabkan evaporator membeku. Saat mencair, airnya bisa meluber dan menyebabkan bocor.

Cara Membersihkan:

  • Buka casing indoor unit

  • Cabut filter dan cuci dengan air sabun

  • Keringkan sempurna sebelum dipasang kembali

πŸ—“οΈ Idealnya dilakukan 1 kali tiap bulan, atau lebih sering jika AC dipakai setiap hari.

2. Cuci Evaporator dan Saluran Drain Secara Berkala

Evaporator dan saluran drain bisa dipenuhi lendir, jamur, dan debu. Akibatnya, air pembuangan tidak lancar dan akhirnya meluber keluar.

Langkah:

  • Gunakan larutan air + cuka untuk membersihkan saluran drain

  • Gunakan sedotan/sikat kecil untuk membantu menghilangkan sumbatan

  • Keringkan tray dari air menggenang

πŸ—“οΈ Lakukan setiap 2–3 bulan sekali atau saat cuci AC.

3. Periksa Posisi AC Indoor Unit

AC yang miring ke depan akan membuat air sulit mengalir ke saluran drain. Akibatnya, air malah netes ke dalam ruangan.

Tips:

  • Gunakan aplikasi waterpass di HP atau alat ukur level

  • Pastikan sisi kanan (ke arah drain) lebih rendah sekitar 3–5 derajat

πŸ—“οΈ Periksa saat instalasi awal atau setiap kali ada servis besar.

4. Jaga Kebersihan Area Sekitar AC Outdoor

Unit outdoor yang kotor menyebabkan tekanan kerja AC menjadi tidak normal. Hal ini bisa berimbas pada indoor unit dan menyebabkan embun berlebih.

Langkah:

  • Bersihkan daun dan debu di sekitar outdoor unit

  • Pastikan sirkulasi udara di sekitarnya tidak terhalang

πŸ—“οΈ Lakukan minimal sebulan sekali.

5. Gunakan Mode "Dry" Saat Musim Hujan

Mode ini membantu mengurangi kelembapan udara dalam ruangan. Udara yang terlalu lembap bisa memicu kondensasi berlebih di evaporator.

Keuntungan:

  • Menghemat listrik

  • Mencegah AC terlalu dingin yang memicu bunga es

πŸ—“οΈ Gunakan saat malam hari atau musim hujan.

6. Jangan Menyalakan AC Setelah Lama Tidak Digunakan

Jika ruangan terlalu lembap dan tertutup, menyalakan AC langsung bisa menyebabkan kondensasi besar-besaran.

Solusi:

  • Buka jendela dulu selama 10–15 menit

  • Nyalakan kipas angin terlebih dahulu sebelum AC

πŸ—“οΈ Khusus saat rumah/kamar lama tidak dihuni.

7. Lakukan Servis Berkala oleh Teknisi Profesional

Meski kamu bisa merawat sendiri, tetap penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh secara berkala.

Apa yang Dicek Teknisi:

  • Tekanan freon

  • Kebocoran pipa

  • Pompa kondensat

  • Kinerja kompresor dan evaporator

πŸ—“οΈ Minimal setiap 6 bulan sekali untuk penggunaan rumahan.

Penutup

Dengan melakukan 7 tips perawatan AC rutin di atas, kamu bisa mencegah kebocoran AC sejak dini, menjaga efisiensi pendinginan, dan memperpanjang usia pakai AC. Semua langkah di atas bisa kamu lakukan sendiri dengan alat sederhana di rumah.

πŸ“Œ Butuh bantuan teknisi untuk servis menyeluruh? Percayakan pada layanan Jasa Service AC Profesional kami yang transparan dan terpercaya.

πŸ’‘ Tip Ahli: Simpan nomor teknisi AC terpercaya di kontak darurat Anda!

Butuh bantuan lebih lanjut? Tim ahli kami siap membantu 24/7. Hubungi sekarang untuk konsultasi gratis! ☎️ +62 811-3492-009

Tags :